Jumaat, 5 Julai 2013

Masyru'iyat dan Matlamat Puasa Ramadhan

Bulan Puasa Ramadhan

Menuju Taqwa pada Allah SWT

Ibadah puasa adalah salah satu perjuangan untuk mencapai ketaqwaan atau ”la'allakum tattaqun”.


1. "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "( QS Al-Baqarah : 183 ).



2. "Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang bathil ), karena itu barangsiapa diantara kamu menyaksikan (masuknya bulan ini ), maka hendaklah ia puasa... " ( Al-Baqarah
: 185).

3. " Telah bersabda Rasulullah saw. : Islam didirikan di atas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah. Mendirikan Shalat Mengeluarkan Zakat puasa di bulan Ramadhan Menunaikan haji ke Ka'bah. ( HR.Bukhari Muslim ).

4. "Diriwayatkan dari Thalhah bin ' Ubaidillah ra. : bahwa sesungguhnya ada seorang bertanya kepada Nabi saw. : ia berkata : Wahai Rasulullah beritakan kepadaku puasa yang diwajibkan oleh Allah atas diriku.
Beliau bersabda : puasa Ramadhan. Lalu orang itu bertanya lagi : Adakah puasa lain yang diwajibkan atas
diriku ?.
Beliau bersabda : tidak ada, kecuali bila engkau puasa Sunnah. ".

KESIMPULAN : Dari ayat-ayat dan hadits-hadits diatas, kita dapat mengambil pelajaran :

1. puasa Ramadhan hukumnya Fardu ‘Ain ( dalil 1, 2, 3 dan 4 ).
2. puasa Ramadhan disyari'atkan bertujuan untuk menyempurnakan ketaqwaan (dalil no 1).


PUASA adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari, dengan disertai niat ibadah kepada Allah, karena mengharapkan redhaan-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada -Nya.

Ramahdan bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya. Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan saja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda, malah di bulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci Al-Quranulkarim, yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membezakan yang benar dengan yang salah.


Sumber Ilmiah:


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Ke arah keperibadian yang seimbang dan pendidikan yang berkualiti

Lihat Yang Ini Pula

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Arkib Blog

Mengenai Saya

Foto saya
Ilmu sifatnya ibarat cahaya penyuluh yang boleh menerangi kegelapan, menunjuk arah perjalanan, memandu akal menentukan baik daripada yang buruk. Ilmu diumpamakan seperti hujan membasahi bumi. Ia mampu menumbuhkan, menghidupkan, menyuburkan pelbagai tanaman dan manfaat kepada makhluk serta sifatnya boleh menyucikan. Sabda Rasulullah SAW bermaksud: "Sebaik-baiknya sedekah seseorang Muslim belajar ilmu kemudian mengajarkan kepada sahabatnya." (Hadis riwayat Ibnu Majah).

Pengikut