Khamis, 13 Jun 2013

Asmaul Husna


Asmaul Husna bermaksud dari segi bahasa ialah nama-nama Allah yang baik, mulia dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.



FADHILAT ZIKIR ASMAUL HUSNA

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sampaikanlah pesanKu biarpun satu ayat..."

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi s.a.w bersabda:"Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, iaitu 100 kurang satu. Siapa yang menghafalnya akan masuk syurga." dari Sahih Bukhari.


Berikut adalah beberapa dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadis tentang Asmaul Husna:

"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang baik)." - (Al-Quran, Surah Thaa-Haa : 8)

Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" - (Al-Quran.Surah Al Israa': 110)

Dari Abu Huraira R.A.: Nabi saw. bersabda: "Allah itu memiliki sembilan puluh sembilan nama yang bagus. Barang siapa yang mampu menghafalnya, maka dia akan masuk syurga. Sesungguhnya Allah itu ganjil [esa] dan Dia menyukai [bilangan] yang ganjil." - Sahih Bukhari



Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Ke arah keperibadian yang seimbang dan pendidikan yang berkualiti

Lihat Yang Ini Pula

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mengenai Saya

Foto saya
Ilmu sifatnya ibarat cahaya penyuluh yang boleh menerangi kegelapan, menunjuk arah perjalanan, memandu akal menentukan baik daripada yang buruk. Ilmu diumpamakan seperti hujan membasahi bumi. Ia mampu menumbuhkan, menghidupkan, menyuburkan pelbagai tanaman dan manfaat kepada makhluk serta sifatnya boleh menyucikan. Sabda Rasulullah SAW bermaksud: "Sebaik-baiknya sedekah seseorang Muslim belajar ilmu kemudian mengajarkan kepada sahabatnya." (Hadis riwayat Ibnu Majah).

Pengikut